Sejarah dibangunnya Masjid Akbar Moed’Har Arifin bermula atas inisiatif dan keinginan lama dari dua tokoh pendiri Polowijo Gosari Group, yaitu Bapak H. Achmad Moed’Har Syah (alm) dan Bapak H. Achmad Djauhar Arifin (alm) sebagai sarana ibadah yang representatif bagi karyawan, masyarakat sekitar dan kaum muslimin pada umumnya.
Penamaan Masjid Akbar Moed’Har Arifin diambil dari nama H. Achmad
Moed’Har Syah dan H. Achmad Djauhar Arifin sebagai upaya untuk mengingat jasa dan perjuangan beliau berdua pada berdirinya masjid ini.

Peletakan batu pertama pada tanggal 11 Mei 2018. Karena pembangunan masjid sudah selesai dan siap difungsikan ketika terjadi pandemi tahun 2020, maka Founder berinisiatif memanfaatkan penggunaan ruang utama tanggal 09 April 2020. Sedangkan peresmian masjid secara seremonial ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo pada tanggal 22 Agustus 2022.

Luas kawasan Masjid Akbar Moed’Har Arifin 2,5 ha, Masjid dibangun 2 lantai berupa lantai utama dan basement dengan total luas bangunan 3.100 m2 yang mampu menampung hingga 5.000 jamaah. Di Kawasan masjid juga dibangun beberapa fasilitas seperti: Kantor Yayasan, Harfin Mart, Harfin Foodcourt, ATM Center, Playground, Helipad, Paviliun dan Lapangan Parkir.

Dalam Upaya mewujudkan Visi dan Misi, serta sebagai panduan tata kelola manajemen masjid founder memutuskan mengadopsi sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001:2015.

Peletakan batu pertama oleh Bapak H. Achmad Djauhar Arifin

11 Mei 2018

Bangunan Masjid Akbar Moed'Har Arifin tampak dari pantauan udara

8 November 2019

Peresmian masjid oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo

22 Agustus 2022

Manajemen Masjid Terbaik